Kemajuan teknologi informasi kini tidak lagi dapat dibendung. Bahkan yang paling terasa menyentuh kehidupan masyarakat, yakni adanya perkembangan teknologi komputer.
Kemajuan teknologi ini membawa dampak yang positif sekaligus negatif bila mana dalam penggunaan teknologi informasi ini tidak dilakukan dengan bijak.
“Berita yang tidak bertanggungjawab, atau berita hoax, bulying menyebar tak terkendali. Bahkan pada sebuah acara pesta saja tidak bisa menikmati hidup, karena kebanyakan diantara kita malah asik berswa foto, tanpa menikmati acara pesta,” kata Dr Wuri Wuryandani SPd MPd dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam seminar nasinal membentuk karakter dan profesionalisme tenaga pendidikan berbasis edupreneur menuju generasi emas di Auditorium Kasman Singodimejo Kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), Sabtu (30/3).
Seminar yang mayoritas diikuti para mahasiswa PGSD UMP ini juga menghadirkan Prof Dr P Eko Prasetyo SE MSi dari Universitas Negeri Semarang (Unes) dan Prof Dr S Eko Putro Widoyoko MPd dari UMP.
Pendidikan karakter menurut Wuri Wuryandani, dibutuhkan untuk melawan penyimpangan dan anarkhi para pemuda. Sekaligus menanamkan dan mengembangkan karakter luhur kepada anak didik. “Dengan pendidikan ini mereka akan memiliki karakter luhur, menerapkan dan mempraktikkan dalam kehidupan, baik dalam keluarga masyarakat maupun sebagai warga negara,” jelasnya.
Namun dengan kemajuan teknologi yang cepat dapat mempengaruhi hampir setiap kegiatan manusia. Waktu lebih banyak dihabiskan dengan media. “Dari sisi positif teknologi digital dapat sebagai sarana penyampaian informasi yang cepat, bahkan media sosial (Medsos) dapat mempertemukan indidu dengan orang yang baru, teman lama, bahkan dapat dijadikan sebagai sarana bisni,” paparnya.(Nar)